
Suatu hari si teman datang pada kita, minta tolong di-design-kan logo untuk online shop barunya. Asik nih, dapat proyek baru yang bisa dijadikan portfolio. Si teman memelas padamu, "Bisa gak ini gratis aja? Kan kita sohiban~". Lalu kamu bingung deh, mau digratisin tapi kok dia keenakan tapi kalo suruh tetap bayar nanti dibilang 'gak asik', 'gak setia kawan', 'perhitungan ama teman' dan sejenisnya. Pernah dihadapkan dengan situasi yang seperti ini? Bekerja untuk teman? Situasi yang serba salah, yes? :|
Tempo hari, Geetha pernah menanyakan hal ini pada #Geether di twitter: "#Geether, kalo ada teman minta di-design logo/lainnya. Kamu akan kasih gratis/harga temen/harga normal? Alasannya? #GeethaAsks
Sebagian besar berpendapat bahwa memprioritaskan 'asal di promoin temen'. Perbandingan gratis dan 'harga temen' juga cukup imbang. Lalu kalo sudah begini kita mesti gimana dong? Sejujurnya, tidak ada peraturan baku harus kita gratiskan atau kita charge 'harga teman'. Benar-benar terserah kamu karena kamu yang tahu persis nyamannya gimana. Namun, ada hal yang perlu kamu pertimbangkan jika kamu hendak menggratiskan jasa design-mu pada teman:
TETAP BUAT SKK
Walau free, tetap buat Surat Kontrak Kerja (SKK). Tentukan maksimal revisi, timeline deadline dan lainnya agar tak merasa dimaanfatkan teman. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi walau dia sahabat karibmu. Tak ada salahnya preventif, bukan?
TOTALITAS
Mau design pol-polan? Atau justru mau 'ala kadar'-nya saja karena ini free? Dan bersiaplah kalo misal si teman rewel, banyak mau atau 'prefeksionis'. Kalo kitanya ogah, bisa-bisa dibilang enggak 'setia kawan'. Pikir lagi deh sebelum deal mau gratisin temanmu, sepadan enggak?
DIPROMOSIKAN
Pastikan sang teman sungguh-sungguh akan mempromosikan design yang sudah kita buat untuknya. Jaminannya apa? Gimana kalo dia cuma 'ngemeng' doang? Ya nasib.
KESIMPULAN
See? Menggratiskan jasa design untuk teman ternyata tidak selalu mengenakan atau menguntungkan posisimu sebagai designer. Kalau pun kamu charge 'harga teman' walau tidak dipromosikan mungkin tidak terlalu 'nyesek' karena sudah dibayar. Katakan: Desain Grafis Bukan Desain Gratis!
Selain bekerja pada teman, pernahkah #Geether kerja untuk saudaramu sendiri? Yuk kita saling share pada komen di bawah~
Follow Geetha on Twitter + Facebook + Pinterest + Bloglovin
Tempo hari, Geetha pernah menanyakan hal ini pada #Geether di twitter: "#Geether, kalo ada teman minta di-design logo/lainnya. Kamu akan kasih gratis/harga temen/harga normal? Alasannya? #GeethaAsks
Sebagian besar berpendapat bahwa memprioritaskan 'asal di promoin temen'. Perbandingan gratis dan 'harga temen' juga cukup imbang. Lalu kalo sudah begini kita mesti gimana dong? Sejujurnya, tidak ada peraturan baku harus kita gratiskan atau kita charge 'harga teman'. Benar-benar terserah kamu karena kamu yang tahu persis nyamannya gimana. Namun, ada hal yang perlu kamu pertimbangkan jika kamu hendak menggratiskan jasa design-mu pada teman:
TETAP BUAT SKK
Walau free, tetap buat Surat Kontrak Kerja (SKK). Tentukan maksimal revisi, timeline deadline dan lainnya agar tak merasa dimaanfatkan teman. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi walau dia sahabat karibmu. Tak ada salahnya preventif, bukan?
TOTALITAS
Mau design pol-polan? Atau justru mau 'ala kadar'-nya saja karena ini free? Dan bersiaplah kalo misal si teman rewel, banyak mau atau 'prefeksionis'. Kalo kitanya ogah, bisa-bisa dibilang enggak 'setia kawan'. Pikir lagi deh sebelum deal mau gratisin temanmu, sepadan enggak?
DIPROMOSIKAN
Pastikan sang teman sungguh-sungguh akan mempromosikan design yang sudah kita buat untuknya. Jaminannya apa? Gimana kalo dia cuma 'ngemeng' doang? Ya nasib.
KESIMPULAN
See? Menggratiskan jasa design untuk teman ternyata tidak selalu mengenakan atau menguntungkan posisimu sebagai designer. Kalau pun kamu charge 'harga teman' walau tidak dipromosikan mungkin tidak terlalu 'nyesek' karena sudah dibayar. Katakan: Desain Grafis Bukan Desain Gratis!
Selain bekerja pada teman, pernahkah #Geether kerja untuk saudaramu sendiri? Yuk kita saling share pada komen di bawah~
Follow Geetha on Twitter + Facebook + Pinterest + Bloglovin

Suatu hari si teman datang pada kita, minta tolong di-design-kan logo untuk online shop barunya. Asik nih, dapat proyek baru yang bisa dijadikan portfolio. Si teman memelas padamu, "Bisa gak ini gratis aja? Kan kita sohiban~". Lalu kamu bingung deh, mau digratisin tapi kok dia keenakan tapi kalo suruh tetap bayar nanti dibilang 'gak asik', 'gak setia kawan', 'perhitungan ama teman' dan sejenisnya. Pernah dihadapkan dengan situasi yang seperti ini? Bekerja untuk teman? Situasi yang serba salah, yes? :|
Tempo hari, Geetha pernah menanyakan hal ini pada #Geether di twitter: "#Geether, kalo ada teman minta di-design logo/lainnya. Kamu akan kasih gratis/harga temen/harga normal? Alasannya? #GeethaAsks
Sebagian besar berpendapat bahwa memprioritaskan 'asal di promoin temen'. Perbandingan gratis dan 'harga temen' juga cukup imbang. Lalu kalo sudah begini kita mesti gimana dong? Sejujurnya, tidak ada peraturan baku harus kita gratiskan atau kita charge 'harga teman'. Benar-benar terserah kamu karena kamu yang tahu persis nyamannya gimana. Namun, ada hal yang perlu kamu pertimbangkan jika kamu hendak menggratiskan jasa design-mu pada teman:
TETAP BUAT SKK
Walau free, tetap buat Surat Kontrak Kerja (SKK). Tentukan maksimal revisi, timeline deadline dan lainnya agar tak merasa dimaanfatkan teman. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi walau dia sahabat karibmu. Tak ada salahnya preventif, bukan?
TOTALITAS
Mau design pol-polan? Atau justru mau 'ala kadar'-nya saja karena ini free? Dan bersiaplah kalo misal si teman rewel, banyak mau atau 'prefeksionis'. Kalo kitanya ogah, bisa-bisa dibilang enggak 'setia kawan'. Pikir lagi deh sebelum deal mau gratisin temanmu, sepadan enggak?
DIPROMOSIKAN
Pastikan sang teman sungguh-sungguh akan mempromosikan design yang sudah kita buat untuknya. Jaminannya apa? Gimana kalo dia cuma 'ngemeng' doang? Ya nasib.
KESIMPULAN
See? Menggratiskan jasa design untuk teman ternyata tidak selalu mengenakan atau menguntungkan posisimu sebagai designer. Kalau pun kamu charge 'harga teman' walau tidak dipromosikan mungkin tidak terlalu 'nyesek' karena sudah dibayar. Katakan: Desain Grafis Bukan Desain Gratis!
Selain bekerja pada teman, pernahkah #Geether kerja untuk saudaramu sendiri? Yuk kita saling share pada komen di bawah~
Follow Geetha on Twitter + Facebook + Pinterest + Bloglovin
Tempo hari, Geetha pernah menanyakan hal ini pada #Geether di twitter: "#Geether, kalo ada teman minta di-design logo/lainnya. Kamu akan kasih gratis/harga temen/harga normal? Alasannya? #GeethaAsks
Sebagian besar berpendapat bahwa memprioritaskan 'asal di promoin temen'. Perbandingan gratis dan 'harga temen' juga cukup imbang. Lalu kalo sudah begini kita mesti gimana dong? Sejujurnya, tidak ada peraturan baku harus kita gratiskan atau kita charge 'harga teman'. Benar-benar terserah kamu karena kamu yang tahu persis nyamannya gimana. Namun, ada hal yang perlu kamu pertimbangkan jika kamu hendak menggratiskan jasa design-mu pada teman:
TETAP BUAT SKK
Walau free, tetap buat Surat Kontrak Kerja (SKK). Tentukan maksimal revisi, timeline deadline dan lainnya agar tak merasa dimaanfatkan teman. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi walau dia sahabat karibmu. Tak ada salahnya preventif, bukan?
TOTALITAS
Mau design pol-polan? Atau justru mau 'ala kadar'-nya saja karena ini free? Dan bersiaplah kalo misal si teman rewel, banyak mau atau 'prefeksionis'. Kalo kitanya ogah, bisa-bisa dibilang enggak 'setia kawan'. Pikir lagi deh sebelum deal mau gratisin temanmu, sepadan enggak?
DIPROMOSIKAN
Pastikan sang teman sungguh-sungguh akan mempromosikan design yang sudah kita buat untuknya. Jaminannya apa? Gimana kalo dia cuma 'ngemeng' doang? Ya nasib.
KESIMPULAN
See? Menggratiskan jasa design untuk teman ternyata tidak selalu mengenakan atau menguntungkan posisimu sebagai designer. Kalau pun kamu charge 'harga teman' walau tidak dipromosikan mungkin tidak terlalu 'nyesek' karena sudah dibayar. Katakan: Desain Grafis Bukan Desain Gratis!
Selain bekerja pada teman, pernahkah #Geether kerja untuk saudaramu sendiri? Yuk kita saling share pada komen di bawah~
Follow Geetha on Twitter + Facebook + Pinterest + Bloglovin
Tambahan : respect dengan karya seseorang
ReplyDeletebiasanya sih kalo udah digratisin terus minta desainin terus *pengalamanpribadi
ReplyDeleteYa mumpung bisa desain gratis kenapa enggak, uhukk :|
Deletesabar masbro, itulah resikonya jd orang baik :p
DeleteSaya sih biasanya klu ada yg mintol didesainkan sesuatu, nerima aja asalkan lagi gak sibuk banget.
ReplyDeletegapapa sih gratis awalnya, asal ntar dibayar terakhirnya #lho
ReplyDeleteKita Desainer Grafis bukan Desainer Gratis brader..
ReplyDeletexixixi
Betul ^^
Deleteharusnya kalau dia ngerasa sohib kita, justru membayar dengan harga tinggi :D
ReplyDelete